Pembunuhan Dini Nurdiani: Bang Reza Ulas Penderitaan Istri yang Suaminya Berselingkuh

Reza mengatakan andaikan tidak membunuh sebagai luapan amarah, tidak menutup kemungkinan pelaku malah bunuh diri akibat depresi.
"Depresi merupakan gerbang menuju bunuh diri," ujar Reza.
"Saat dia membunuh, saya bayangkan berada pada fase amarah. Andai coba menahan amarahnya, lalu dia mencoba mengompromikan isi kepala dan isi hatinya. Namun gagal, kemungkinan besar dia akan masuk ke fase depresi," kata Reza.
Reza mengatakan bila pelaku tidak mampu keluar dari fase depresi, kemungkinannya adalah dia bunuh diri.
"Kalau dia (pelaku, red) mampu mengatasi depresinya, dia selamat. Di fase terakhir, dia akan bisa menerima kenyataan. Sedih mungkin tetap ada. Juga amarah, tetapi tidak sampai dimuntahkan ke dalam perilaku agresif," pungkas Reza.
Polisi memastikan NU yang membunuh Dini Nurdiani, selingkuhan suaminya, tidak mengalami gangguan jiwa.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan NU melakukan aksi keji tersebut secara sadar dan sehat.
"Tidak ada masalah dari kejiwaan yang bersangkutan, dia dengan sadar, dia tahu, dia melakukan apa," kata Kompol Ivan saat dikonfirmasi pada Senin (16/5).(cr3/jpnn)
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menganalisis pembunuhan Dini Nurdiani. Dia mengulas tentang istri yang suaminya berselingkuh.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp