Pembunuhan Dua Bocah di Makassar Murni Kasus Kriminal
Jumat, 16 September 2011 – 05:43 WIB
MAKASSAR - Aksi pembacokan 5 orang di depan salah satu tempat perbelanjaan di kota Makassar yang mengakibatkan 3 diantaranya meninggal dunia membuat kelompok yang menamakan dirinya kelompok Cipayung Plus perihatin dengan kasus tersebut. Kelompok Cipayung Plus ini perhatin karena kasus tersebut dapat benimbulkan sara.
Menurut ketua PMKRI Cabang Makassar, Josef Aris mengatakan kasus pembacokan yang terjadi di depan salah satu tempat perbelanjaan kota Makassar ini dapat menimbulkan sara. Makanya Kelompok Cipayung Plus yang terhimpun dari HMI, PMKRI, GMKI,PMMI, PII, KAMMI, dan PATRIA mengadakan pertemuan untuk membicarakan kasus ini."Dari hasil pertemuan, kami ingin memberitahu kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang menimbulkan sara karena kasus merupakan murni kasus kriminal," kata Josef saat jumpa pers di Sekertariat PMKRI, Kamis (15/9).
Dalam pernyataan sikapnya, Kelompok Cipayung Plus menyimpulkan menghimbau kepada tokoh agama, masyarakat, dan aparat untuk melakukan tindakan solutif dalam menanggapi dan menyelesaikan kasus ini. Dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang bernuansa sara."Kami ingin kota Makassar tercinta ini tetap kondusif," lanjut Josef
"kasus yang terjadi saat sudah meresahkan karena kasus ini sudah terdengar ditelinga masyarakat. Kasus tersebut sudah menggangu aktifitas masyarakat, mau pergi kerja tetapi takut untuk keluar," tutup Josef. (jpnn)
MAKASSAR - Aksi pembacokan 5 orang di depan salah satu tempat perbelanjaan di kota Makassar yang mengakibatkan 3 diantaranya meninggal dunia membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- Polres OKU Timur Musnahkan 35,74 Kilogram Ganja Kering
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis