Pembunuhan Mahasiswi LNS, Saksi Ternyata Teman Tersangka

Pembunuhan Mahasiswi LNS, Saksi Ternyata Teman Tersangka
Petugas kepolisian bersama jaksa ketika menanyakan saksi Titi (kedua kiri) dalam proses rekonstruksi penemuan jasad LNS. Foto: ANTARA/Dhimas B.P

Terkait dengan temuan jasad LNS tergantung di ventilasi rumah oleh Titi juga dibenarkan salah seorang tetangga, Ana Apriana.

Ana yang berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Unversitas Mataram ini mengetahui ada jasad tergantung di samping rumahnya dari sang suami. Ketika itu, suaminya sedang membuka gerbang. Rencananya mereka akan keluar rumah.

"Terus suami saya bilang ada perempuan nangis depan gerbang sebelah, dia kasih tahu kalau ada temannya meninggal gantung diri," kata Ana.

Suaminya yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Ketua RT setempat, LM Wahidin. "Suami saya langsung telepon Pak RT," ujarnya.

LM Wahidin, Ketua RT di Perumahan Royal Mataram mengatakan, setelah mendapat kabar dari suami Ana, dirinya langsung ke TKP dan bertemu dengan Titi yang masih menangis di depan gerbang.

"Saya tanya kenapa kamu nangis, dia cuma pakai isyarat menunjuk ke dalam. Setelah saya tengok, ternyata ada yang gantung diri," kata Wahidin.

Menanggapi hal itu, Wahidin langsung menghubungi bhabinkamtimbas. Tidak lama kemudian datang pihak kepolisian bersama rumah sakit dengan kendaraan ambulans.

"Sampai situ saja, selebihnya saya tidak tahu," ucapnya. (antara/jpnn)

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswi LNS. Saksi bernama Titi dihadirkan dalam rekonstruksi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News