Pembunuhan Massal, Kamar Mayat sampai tak Muat

Pembunuhan Massal, Kamar Mayat sampai tak Muat
DOKUMEN LANGKA: Suherman menunjukkan album foto tragedi pembantaian masal oleh Wirdjo di Banyuwangi tahun 1987. Foto: NIKLAAS ANDRIES/RADAR BANYUWANGI

Di sana pula, terdokumentasi foto Wirdjo yang ditemukan gantung diri tidak jauh dari rumahnya di dekat sungai di Lingkungan Watu Buncul, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah.

“Banyak yang belum tahu sosok dan rupa Wirdjo yang fenomenal kala itu. Saya ada fotonya,” ujar Suherman.

Foto dokumentasi bersejarah itu sebetulnya bukan karya Suherman. Foto itu merupakan pemberian dari salah seorang petugas Linmas Pemkab Banyuwangi.

Dalam ingatannya, Suherman sempat melihat sosok orang berpakaian Linmas mondar-mandir di UGD saat dirinya melakukan penanganan para korban pembacokan masal itu.

Pria yang tidak diketahui namanya itu, banyak mengambil gambar tindakan medis yang dilakukan petugas di UGD.

Bahkan suasana di kamar mayat kala itu berhasil didokumentasikan petugas berpakaian Linmas itu. Termasuk saat Wirdjo ditemukan, fotonya pun ada di sana.

Tidak lama berselang, pria misterius itu menemui Suherman. Dia kemudian memberikan foto itu kepada Suherman. Fotonya lengkap dan kualitas gambarnya cukup bagus.

“Saya diberikan foto itu sebagai kenang-kenangan katanya. Ada foto saya di sana saat memberi tindakan medis ke pasien,” ujar pensiunan pegawai RSUD Blambangan itu.

Aksi pembantaian yang dilakukan Wirdjo menjadi fenomenal di Banyuwangi, Jatim, tahun 1987 silam. Belasan nyawa melayang dan puluhan terluka dibabat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News