Pembunuhan Munir, PR Bagi Pemerintahan Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddik mengatakan belum terkuaknya kasus pembunuhan aktivis Hak Azazi Manusia (HAM), Munir merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah. Menurutnya, kasus tersebut harus diseriusi agar aktor di balik terbunuhnya Munir bisa terungkap.
Pernyataan ini disampaikan Mahfudz menyikapi desakan masyarakat agar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengungkap kasus pembunuhan Munir. Desakan juga disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.
"Kalau saya melihat terlepas surat Menlu AS itu ada atau tidak, tetapi itu PR serius untuk diselesaikan secara hukum," kata politisi PKS itu di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (8/9).
Dikatakan, fakta pembunuhan terhadap terhadap aktivis HAM dan demokrasi, Munir tidak sebatas hilangnya warga negara, tapi ada upaya pembunuhan demokrasi dan HAM. Karena itu, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab negara menyelesaikannya.
"Kalau pemerintah sekarang tidak bisa, diselesaikan pemerintah yang akan datang," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddik mengatakan belum terkuaknya kasus pembunuhan aktivis Hak Azazi Manusia (HAM), Munir merupakan pekerjaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons