Pembunuhan Pasutri di Tegal: Sang Istri Sedang Mengandung 8 Bulan

Dalam olah TKP terlihat jelas ceceran darah dan potongan rambut perempuan dari arah pintu masuk hingga ke samping rumah korban yang bersebelahan dengan areal persawahan.
Sejumlah warga memang sempat mendengar teriakan meminta tolong.
Namun, lantaran kondisi di sekitar TKP sangat sepi, teriakan pertama itu tidak ditanggapi warga.
Baru setelah mendengar teriakan untuk kali kedua, beberapa warga keluar untuk memastikan sumber suara dan memeriksa apa yang terjadi di rumah korban.
Betapa terkejutnya warga saat melihat banyaknya ceceran darah dan mendapati korban bersimbah darah.
"Saat ditemukan, kondisi korban Handi sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah. Sementara korban Citra dalam kondisi sekarat. Namun, nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit, berikut bayi yang dikandungnya,” tutur warga setempat seperti dikutip dari Radar Tegal.
Sementara itu, pelaku sempat mendapat perawatan medis di Unit Dokes Polres Tegal setelah diserahkan Polsek Lebaksiu ke jajaran Unit Reskrim Polres Tegal.
Upaya identifikasi dan olah TKP terus dilakukan petugas di bawah komando langsung Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang SIK.
Kasus pembunuhan pasutri di Tegal bikin gempar warga sekitar, darah dan potongan rambut berceceran di rumah korban.
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Nenek Korban Teriak: Jangan Lindungi Pembunuh
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita