Pembunuhan Pensiunan TNI AL: Ternyata Supriyanto Serakah

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaedi (83) bermotif perampokan.
Hal itu diketahui dari pengakuan pelaku Supriyanto ketika diperiksa penyidik. “Itu murni perampokan ya,” kata Indra di kantornya, Kamis (12/4).
Apalagi sehari sebelum membunuh, pelaku sempat membawa kabur uang Rp 3,2 juta dari kediaman korban di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Cilandak, Jaksel.
“Hari Rabu (4/4) pelaku melihat korban sedang menyapu di depan rumah, kemudian pelaku datang dan berpura-pura menanyakan alamat,” sambung dia.
Ketika itu korban lengah dan menuju ke arah belakang rumah. Melihat korban yang sudah uzur, pelaku beraksi dan menggasak uang di dalam kamar.
Aksi pelaku berjalan mulus dan tak diketahui korban. Karena serakah, sehari sesudahnya, Kamis (5/4), pelaku kembali mengulangi aksinya.
Pada aksi kedua pelaku berpura-pura bertamu. Namun sang pensiunan TNI AL sudah curiga sehingga tak begitu meladeni pelaku.
“Pelaku saat itu merasa ketahuan telah mengambil uang (sehari sebelumnya), kemudian berusaha mengambil lagi secara paksa,” tambah dia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaedi (83) bermotif perampokan
- Penyidik Usut Indikasi Kekerasan Seksual oleh Oknum TNI AL terhadap Juwita
- Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL, Denpomal Sita Sebuah Mobil
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun