Pembunuhan Sadis, 3 Orang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk dibincangi di RSUD Prabumulih membenarkan, ada tiga orang warga yang jadi korban penembakan. Semuanya meninggal.
“Untuk pelakunya masih didalami dulu,” ujarnya. Motif dari penembakan juga belum terungkap.
Hanya saja, beredar informasi kalau Chandra diduga sedang butuh uang. Dia pernah bertanya kepada temannya yang punya kenalan orang bank. Niatnya mau pinjam uang, tapi tidak diketahui berapa banyak dan untuk apa.
Tito menambahkan, rangkaian cerita peristiwa itu belum jelas. “Yang pasti, ketiga korban semuanya ditembak di kepala dan meninggal,” tandasnya. Dia belum bisa memastikan keterkaitan tewasnya ketiga korban dengan ditemukannya Chandra yang juga terluka tembak di kepala belakang.
Warga menemukan pria yang diduga oknum TNI itu di kawasan Jalan Lingkar Prabumulih dengan kondisi bersimbah darah. Menyeruak dugaan kalau dia berusaha bunuh diri. Chandra dilarikan ke RSUD Prabumulih dan hingga pukul 20.01 WIB tadi malam, yang bersangkutan masih dalam perawatan.
“Kita belum tahu ada hubungan atau tidak,” cetus Kapolres.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), jajarannya menemukan empat selongsong dan tiga butir proyektil. “Untuk senjata jenis apa, akan dicek lewat uji balistik,” terangnya. (chy/ce2)
Warga Jalan Arui, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Sumsel, mendadak heboh, Kamis (6/12) pukul 13.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian