Pembunuhan Sadis, Ada Sayatan di Tangan Korban

"Orang itu (pelaku) tidak terlalu tua. Habis bayar uang sewa kamar senilai Rp 100 ribu, saya langsung pergi," terang Zainuddin.
Sementara itu, petugas langsung datang ke tempat kejadian perkara.
"Di dalam kamar, kami temukan satu pisau dapur. Korban tidak ada identitas seperti HP atau KTP," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean.
Sejak datang ke TKP, polisi memang langsung melakukan penutupan hotel.
Kamar yang menjadi lokasi kejadian berdarah itu dipasangi police line.
"Kami mengamankan lima saksi. Di antaranya tiga karyawan hotel. Mereka dibawa ke kantor untuk diperiksa. Pelaku masih diburu," terang Andi.
Dia mengatakan, pihaknya tengah mencari mobil Toyota Avanza KB 1747 SG berwarna putih yang digunakan pelaku.
"Mobil yang digunakan pelaku sudah tiga kali pindah tangan. Jadi kami kesulitan untuk mencari si pemilik atau pengemudinya. Ini dikarenakan, pihak hotel tidak meminta identitas pelaku sewaktu menyewa kamar," bebernya.
PONTIANAK – Pembunuhan sadis terjadi di Hotel Benua Mas, Siantan Hulu, Pontianak Utara, Rabu (28/12) kemarin.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar