Pembunuhan Sadis di Bogor, Sekeluarga Dibantai Pelaku

Tak lama menjemput pelaku tersebut, mereka kemudian kembali ke rumah korban dengan niat akan memindahkan para korban ke tempat lain.
"Tiga pelaku yakni D, S dan C kembali menuju rumah korban untuk memindahkan para korban yang disangka oleh para pelaku semua korban (termasuk tiga keluarga korban) sudah meninggal dunia. Namun pada saat ke TKP, para pelaku melihat rumah korban sudah ramai, hingga mereka tidak jadi balik lagi menuju Pandeglang," jelas Adhimas.
Saat meninggalkan rumah korban, di tengah perjalanan pelaku C meminta turun. Namun kedua pelaku lainnya D dan S tetap melanjutkan pelariannya ke Pandeglang.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menyebutkan berdasarkan pengakuan pelaku, mereka melakukan hal itu dengan alasan ekonomi.
"Perhiasan satu set milik istri korban seperti tiga cincin, satu gelang dan anting serta lima handphone," kata Teguh.
Atas perbuatannya, keempat pelaku diganjar pasal berlapis dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati. (antara/jpnn)
Dari empat tersangka, otak pelaku pembunuhan sadis di Bogor berinisial D yang mengenal korban HS.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL