Pembunuhan Sopir Go-Car: Tyas Berubah Sejak Semester Dua
Selasa, 03 April 2018 – 01:46 WIB
“Kami mahasiswa Jurusan EP dikenal kompak dan mengedepankan rasa kekeluargaan. Hubungan antarsenior dan junior ataupun dengan alumni selama ini sangat erat. Iklim seperti ini telah menjadi tradisi dan akan terus dijaga,” ungkapnya.
Valdy berharap masyarakat tidak memandang tindakan yang dilakukan Tyas sebagai cermin pergaulan yang ada di lingkungan kampusnya.
“Kami di sini tidak hanya menimba ilmu. Tapi juga diajarkan cara bergaul, bersikap dan berorganisasi yang baik. Kasus ini murni ulah oknum,” pungkasnya. (kos/nni/cj17/ce1)
Di kalangan teman-teman kuliahnya, Tyas dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan kurang bergaul. Alhasil, dia tak memiliki banyak teman akrab di kampus.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Herman Deru Usul Tambah Angkutan Terintegrasi untuk Mahasiswa Unsri, Menhub Bilang Begini
- Pembunuh Sadis Sopir Go-Car Itu Punya 2 Jimat, Ini Bentuknya
- Ada Surat Cinta Untuk Pembunuh Sopir Go-Car Itu, Ini Isinya
- Rohana Minta Dua Pembunuh Suaminya Harus Dihukum Mati
- Pembunuh Suami Ditembak Mati, Rohana: Nyawa Dibayar Nyawa
- Hengki, DPO Pembunuh Sopir Go-Car Tamat di Brebes