Pembunuhan Supersadis, Bahri dan Tasnani Mati Mengenaskan
jpnn.com, SAMARINDA - Warga Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda seharusnya merasakan kedamaian saat Syawal.
Namun, alih-alih tenang, warga justru gempar karena ada pembunuhan sadis.
Pasangan suami istri, yakni Bahri (54) dan Tasnani (50) ditemukan bersimbah darah di ruang tengah kediamannya di Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 09, Jumat (30/6).
Sebelum mengetahui pasutri itu tewas, Ketua RT 09 Agus Rianto mengaku mengintip bagian dalam rumah korban dari jendela.
Beberapa sopir angkutan kota (angkot) yang bekerja untuk Bahri memang kebingungan lantaran rumah pengusaha itu tertutup rapat sejak pagi.
“Ya, tidak seperti biasanya sampai siang juga tak kunjung beraktivitas,” kata Agus.
Agus lantas mencoba menghubungi handphone Bahri, tetapi tak kunjung ada jawaban.
Setelah warga bermusyawarah, akhirnya disepakati pintu rumah pasutri itu didobrak.
Warga Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda seharusnya merasakan kedamaian saat Syawal.
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi