Pemburu Di Afika Selatan Tewas Diinjak Gajah Jasadnya Dimangsa Kawanan Singa

Eksekutif pengelola taman Glenn Phillips memperingatkan orang-orang agar tidak memasuki cagar alam itu dengan berjalan kaki, dengan mengatakan "kawasan itu menyimpan banyak bahaya dan kejadian ini adalah bukti dari itu".
"Sangat menyedihkan melihat anak-anak [almarhum] berduka atas kehilangan ayah mereka dan, lebih buruk lagi, kami hanya mampu memulihkan sangat sedikit dari jasadnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Ini bukan pertama kalinya seorang tersangka pemburu menjadi korban dari mangsa mereka di Taman Nasional Kruger.
External Link: An elephant was filmed flipping a car in the Kruger National Park in 2014.
Tahun lalu kawanan singa membunuh dan melahap seorang lelaki yang diyakini telah berburu binatang di taman itu, hanya menyisakan "kepalanya dan beberapa bagian tubuhnya ".
Gajah di cagar ala mini juga dikenal bereaksi keras terhadap keberadaan manusia.
Pada tahun 2014, sebuah rekaman muncul menunjukan seekor gajah yang menjungkirbalikkan sebuah mobil, membuat seorang wanita mengalami luka berat ketika salah satu gading gajah itu merobek pahanya.
Gajah tersebut kemudian dimatikan dan diketahui berada pada kondisi musth, yaitu suatu kondisi yang biasanya mempengaruhi gajah jantan setahun sekali ketika tingkat testosteron, agresi dan aktivitas seksual meningkat.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia