Pemburu Stunting Tim Fanta Prabowo-Gibran Blusukan ke Yogyakarta
jpnn.com, YOGYAKARTA - Tim Pemburu Stunting (TPS) Tim Kampanye Nasiona Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran blusukan ke Yogyakarta.
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan, pembentukan TPS ini merupakan bukti inovasi dari pemikiran anak muda menyelesaikan masalah di sekelilingnya.
"Soliditas tim yang digerakkan anak muda makin memperlihatkan bahwa setiap inisiasi yang dibangun bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat," kata Arief, dalam keteranganya, Sabtu (26/1).
Arief menjelaskan bahwa program ini turut melibatkan masyarakat luas, tidak hanya kalangan medis saja.
"Seperti penyediaan makanan di kantin sekolah dan ibu-ibu PKK tingkat RT dan RW. Diharapkan akan lebih banyak elemen masyarakat yang terlibat dalam pencegahan stunting,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Pemburu Stunting TKN Fanta Era Lolita mengatakan, teknis pelaksanaan untuk memburu stunting yaitu dengan cara turun langsung ke masyarakat, door to door, dan mengecek potensi stunting sejak dini.
"Tim Prabowo-Gibran fokus pada percepatan dan penyempurnaan, program ini turut melibatkan masyarakat luas tidak hanya kalangan medis," katanya.
Menurut dia, keseriusan Prabowo-Gibran dalam mengatasi isu kesehatan menjadi alasan kuat mengapa banyak petugas medis bersimpati pada capres-cawapres nomor urut 2 ini.
Tim Pemburu Stunting (TPS) Tim Kampanye Nasiona Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran blusukan ke Yogyakarta.
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan