Pemda Belum Siap Tanpa Premium
Kamis, 24 Januari 2013 – 13:12 WIB
Kepala Dinas ESDM Pasaman, Hasrizal mengatakan, penggunaan pertamax untuk kendaraan dinas belum bisa diterapkan di Pasaman karena tidak mempunyai SPBU jenis pertamax dari 6 SPBU yang beroperasi. “Karena itu, harus ada kebijakan khusus terhadap daerah yang tidak memiliki SPBU jenis pertamax itu," jelas Hasrizal.
Menyikapi itu, Pemkab Pasaman telah berkoordinasi dengan Dinas ESDM provinsi untuk membicarakan permasalahan ini. "Kita akan berkonsultasi bagaimana teknisnya, apakah ada pengecualian aturan atau bagaimana," ujarnya.
Sedangkan Padangpariaman menyatakan siap merealisasi pembatasan pemakaian BBM bersubsidi untuk mobil dinas. "Dengan beralih menggunakan pertamax, tentu butuh biaya lebih besar. Untuk itu, kiuta akan melakukan beberapa penyesuaian," kata Sekkab Padangpariaman, Mawardi Samah.
Agar efektif, kata Mawardi, perlu dibarengi piranti pendukungnya. “Di Padangpariaman belum tersedia tempat khusus menjual pertamax. Menanggapi itu, General Manager (GM) Pertamina Wilayah Sumatera Bagian Utara, Gandi Widodo mengatakan telah meminta setiap SPBU menyediakan tangki dam untuk mengisi pertamax.
PADANG--Pemprov dan 19 kabupaten/kota di Sumbar hingga kini belum juga menindaklanjuti Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) No 1 Tahun
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius