Pemda Berkomitmen Angkat Ribuan Honorer jadi PPPK & CPNS, Tuntas Tahun Ini
jpnn.com - JAYAPURA - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, Papua, berkomitmen segera menyelesaikan pengangkatan 3.000 tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Tentunya, yang dimaksud ialah pengangkatan honorer menjadi ASN, baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun CPNS, yang harus tuntas Desember 2024, sebagaimana amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Pengangkatan honorer jadi PPPK dan CPNS telah menjadi komitmen Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey.
"Sesuai harapan Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey sebelum akhir masa jabatan, sebanyak 3.000 ASN sudah bisa diumumkan atau sudah dituntaskan," kata Kepala BKPP Kota Jayapura Robert Betaubun di Jayapura, Jumat (10/5).
Robert mengatakan, pihaknya memastikan akan melakukan pemetaan kelas jabatan formasi CPNS 2024, termasuk formasi khusus Papua maupun PPPK, yang sudah diusulkan oleh pemerintahan daerah setempat.
Robet Betaubun menyebutkan ada dua kategori ASN yang pengangkatannya tahun ini, yakni usulan dari Pemkot Jayapura ke Kemen PANRB lebih dari 2.000 orang untuk tenaga PPPK.
Kategori kedua, yakni dari hasil seleksi 2023, sebanyak 1.028 orang yang akan diangkat sebagai ASN. Sehingga total ada sekitar 3.000 lebih.
Untuk pemetaan berdasarkan kelas ini, kata dia, membutuhkan waktu relatif cukup lama karena jumlah ASN yang pengangkatan tahun ini lebih dari 3.000 orang.
Pemda ini punya komitmen melakukan pengangkatan ribuan honorer jadi PPPK dan CPNS pada 2024.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses