Pemda Cemas Sistem CAT CPNS tak Lancar

jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah daerah menilai seleksi CPNS 2014 tampil beda. Jika sebelumnya menggunakan cara manual, kini dengan perangkat computer assisted test (CAT).
"Kami lihat sistem CPNS tahun ini tampil beda semuanya serba computer assisted test (CAT). Hanya saja, kami was-was kalau sistem ini tidak bisa dilaksanakan dengan baik di daerah karena perbedaan kualitas SDM," kata Ayub Kadir, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) saat beraudience dengan pejabat KemenPAN-RB, di Jakarta, Kamis (21/8).
Bagi masyarakat di Pulau Jawa, lanjutnya, sistem CAT bisa jalan dengan baik. Yang jadi masalah di wilayah timur dan tengah Indonesia.
"Kami khawatir banyak yang susah menggunakan sistem CAT. Itu sebabnya di Gorut juga belum buka lowongannya," ucapnya.
Mengenai hal ini Kabag Pelayanan Pengaduan dan Informasi Nurhasni mengatakan, kekhawatiran para legislator ini bisa ditepis dengan terus melakukan sosialisasi sistem CAT.
Dia pun meminta pemda tidak pesimis dengan metode CAT, karena sistemnya lebih mudah dibandingkan lembar jawab komputer (LJK).
"Saya yakin, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang sudah menggunakan smartphone atau sejenisnya pasti tahu teknologi. Dengan demikian akan lebih mudah mengadopsi sistem CAT ini," tandasnya. (esy/jpnn
JAKARTA--Pemerintah daerah menilai seleksi CPNS 2014 tampil beda. Jika sebelumnya menggunakan cara manual, kini dengan perangkat computer assisted
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun