Pemda Dianggap Abaikan Perumahan Warga Miskin
Rabu, 16 Maret 2011 – 22:22 WIB
JAKARTA - Komisi V DPR RI mengaku pesimis dengan keseriusan pemerintah daerah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Indikasinya terlihat dari perbedaan persepsi daerah tentang perumahan. Anggota Komisi V dari Fraksi PKS, Abdul Hakim, menyayangkan rendahnya partisipasi pemda dalam urusan perumahan karena menganggapnya sebagai urusan pemeirntah pusat. "Mengatasi kekurangan kebutuhan rumah tidak akan tercapai bila partisipasi pemda tidak dipantau. Harus ada komitmen kuat dari pemda untuk penyediaan lahan. Kalau tidak, ganti menteri pun masalahnya begitu-begitu saja," ulasnya.
"Saya pesimis program pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan rumah terutama untuk MBR bisa tercapai. Karena pemda sendiri tidak memprioritaskan masalah tersebut dalam program pembangunan di daerahnya," ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR RI Joseph Umar Hadi saat memimpin rapat kerja dengan Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, Rabu (16/3).
Baca Juga:
Dalam UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) disebutkan bahwa masalah perumahan menjadi tanggung jawab daerah. Pemda pun diminta menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah bagi MBR.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi V DPR RI mengaku pesimis dengan keseriusan pemerintah daerah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah