Pemda Diimbau Jangan 'Obral' Aset Tanah ke Warga
Kamis, 19 Mei 2011 – 17:38 WIB
JAKARTA - Agar aset tanah tidak hilang atau dibagi-bagi gratis kepada masyarakat, pemda perlu mengelolanya dengan baik. Selain itu, DPRD juga perlu melakukan pengawasan terhadap eksekutif, agar lahan yang ada benar-benar dikelola untuk program perumahan di daerah. Tahun ini, jelasnya lagi, Kemenpera menargetkan sekitar 12.500 rumah yang akan dibangun dari program fasilitasi dan stimulasi tersebut. Bantuan stimulan ini tiap tahun disebutkan diberikan bergilir, agar seluruh daerah bisa mendapatkan bantuan tersebut.
"Penyediaan lahan oleh pemda setempat sangat dibutuhkan, sebagai antisipasi pengembangan daerah di masa mendatang. Namun demikian, pemda juga perlu mengelola tanah yang dimilikinya saat ini, agar asetnya tidak hilang," ungkap Asisten Deputi Sumber Daya Swadaya Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Bambang Murwono, dalam keterangan persnya, Kamis (19/5).
Lebih lanjut dikatakan Bambang, saat ini Kemenpera memiliki program bantuan stimulan perumahan swadaya untuk memacu pembangunan rumah di daerah. Tapi karena jumlahnya terbatas, bantuan itu tidak bisa mencapai seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Agar aset tanah tidak hilang atau dibagi-bagi gratis kepada masyarakat, pemda perlu mengelolanya dengan baik. Selain itu, DPRD juga perlu
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel