Pemda Diminta Beri Tindakan Tegas Bagi Pendatang Baru
jpnn.com, BEKASI - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi sedang menggelar operasi yustisi pendatang baru di wilayah setempat.
Operasi berlangsung selama 20 hari kerja yakni sejak Senin (2/7) hingga Kamis (2/8).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayutih mengatakan, pemerintah daerah sebaiknya memperketat masuknya warga baru ke Kabupaten Bekasi.
Sebab, pemilihan presiden akan berlangsung sebentar lagi.
“Khawatir mengganggu jumlah pemilih saat Pemilu nanti,” ujar Jejen.
Seharusnya, kata dia, pemerintah daerah memberikan tindakan tegas kepada warga pendatang yang tidak memenuhi persyaratan.
Hal itu untuk memberikan efek jera kepada mereka yang semaunya tinggal di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Jangan diberikan waktu terlalu lama. Khawatir mereka keenakan,” tandasnya.(kub/pojokbekasi)
Jangan diberikan waktu terlalu lama, khawatir mereka keenakan dan menganggu jumlah Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dukcapil DKI Jakarta Akan Mendata Pendatang Baru Selama Satu Bulan ke Depan
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Ini yang Dilakukan 18 Pasangan Bukan Suami Istri saat Kena Razia di Indekos, Hmmm
- 18 Pasangan Bukan Suami Istri di Kamar Indekos Terjaring Razia
- Membintangi Film Women From Rote Island, Sallum Ratu Ke: Memang Cukup Sulit, karena...
- Disdukcapil Kota Bandung Siap-Siap Mendata Pendatang Pasca-Libur Lebaran