Pemda Diminta Ikut Awasi Distribusi BBM
Menteri ESDM Minta Masyarakat Tidak Lakukan Penimbunan
Rabu, 09 Maret 2011 – 22:22 WIB

Pemda Diminta Ikut Awasi Distribusi BBM
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh meminta pemerintah daerah ikut berperan dalam mengawasi distribusi BBM bersubsidi agar tepat jumlah dan sasaran. Pasalnya, kuota BBM secara nasional didasarkan pada kuota setiap daerah. Pemerintah, imbuh Darwin, sudah menugaskan PT Pertamina untuk tetap memberikan pasokan sesuai kebutuhan normalnya. Terkait dengan kelangkaan BBM seperti di Riau dan Pontianak akibat terganggunya distribusi, Darwin juga meminta masyarakat agar tidak melakukan penimbunan. "Dehigga pasokan tetap terjaga," tandasnya.
"Kita harapkan hendaknya Pemda dapat meningkatkan perannya dalam ikut mengawasi pendistribusian BBM agar tepat sasaran dan tepat jumlah. Sebagaimana diketahui bahwa pada dasarnya setiap kuota BBM bersubsidi nasional didasarkan kuota setiap daerah dan per harinya, sehingga peran dan tanggung jawab bersama Pemda sangat diperlukan,’’ ujar Darwin acara konferensi pers di kantornya, Rabu (9/3).
Baca Juga:
Lebih lanjut Menteri asal Partai Demokrat itu menambahkan, pihaknya juga sudah meminta pihak-pihak berwenang sesuai untuk ikut menjaga agar kecenderungan kuota berlebih seperti saat ini tidak berkelanjutan. Dengan demikian, kelangkaan BBM di daerah bisa diatasi.
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh meminta pemerintah daerah ikut berperan dalam mengawasi distribusi
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas