Pemda Diminta Perbanyak Pemberian Bansos Selama Ramadan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) memperbanyak pemberian bantuan sosial (bansos) selama Ramadan.
Mendagri mengatakan surat edaran yang ditujukan untuk gubernur, bupati, dan wali kota segera diedarkan.
"Kegiatan bansos, pemberian bansos baik tunai maupun non-tunai, sembako misalnya, dari pos anggaran bansos, genjot di bulan ini," kata Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (28/3).
Menurut Tito, pemberian bansos sangat penting, khususnya untuk masyarakat yang tidak mampu, rentan, dan mengalami kesusahan. Selain itu, pemberian bansos juga dinilai akan memperkuat daya beli masyarakat.
“Kalau diberikan uang tunai ya otomatis daya belinya akan tinggi, diberikan sembako ketahanan pangannya akan kuat,” tuturnya.
Mendagri menambahkan, pemberian bansos juga akan memperkuat upaya pengendalian inflasi, karena masyarakat dibantu dalam hal pangan dan keuangan.
Selain itu, hal ini juga dapat membangun simpati publik dan apresiasi dari masyarakat.
Tak hanya itu, Mendagri juga mendorong pelaksanaan kegiatan sosial bersama dengan anak-anak yatim, para kaum duafa, dan masyarakat tidak mampu.
Mendagri meminta pemda untuk memperbanyak pemberian bansos kepada masyarakat selama Ramadan.
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai