Pemda Diminta Perhatikan Komposisi Rumah Mewah dan Sederhana

Tingkatkan Pembangunan Hunian Berimbang

Pemda Diminta Perhatikan Komposisi Rumah Mewah dan Sederhana
Pemda Diminta Perhatikan Komposisi Rumah Mewah dan Sederhana
JAKARTA - Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tak henti-hentinya mengingatkan agar pembangunan hunian eksklusif juga dibarengi dengan penyediaan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Karenanya Kemenpera terus mendorong partisipasi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyediakan rumah bagi masyarakat menengah ke bawah.

Menurut  Asisten Deputi (Asdep) Penyediaan Prasarana Kawasan Noegraha Soedjana, jumlah kekurangan perumahan (backlog) pada tahun 2010 lalu saja mencapai 13,6 juta unit. "Untuk itu bertambahnya jumlah perumahan eksklusif di kawasan permukiman harus diimbangi dengan penyediaan rumah sederhana bagi MBR sehingga terwujud kawasan hunian berimbang. Karenanya peran pemda sangat dibutuhkan,” ujar Noegraha di Jakarta, Rabu (31/10).

Dijelaskannya, Permenpera Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang merupakan pedoman bagi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota serta setiap orang dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dengan hunian berimbang.

Dalam beleid itu diatur komposisi pembangunan hunian.Perbandingannya adalah 1 rumah mewah : 2 rumah menengah : 3 rumah sederhana.  "Setidaknya 25 persen dari luas lahan di dalam satu hamparan disediakan untuk rumah sederhana," jelasnya.

JAKARTA - Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tak henti-hentinya mengingatkan agar pembangunan hunian eksklusif juga dibarengi dengan penyediaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News