Pemda Diminta Stop Rekrut Guru Honorer
Kamis, 01 Maret 2012 – 19:09 WIB

Pemda Diminta Stop Rekrut Guru Honorer
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berhenti merekrut guru honorer. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, karena jumlah guru honorer saat ini sudah membludak. "Sekarang mereka memanfaatkan jumlah mereka yang cukup banyak itu untuk menyatukan kekuatan mendemo pemerintah. Ini yang akhirnya menjadi masalah saat ini," imbuhnya.
Apalagi, maraknya guru honorer yang menuntut untuk diangkat menjadi PNS. "Padahal, kalau kita melihat dari perjanjian awalnya, guru honorer menyatakan siap jika tidak diangkat menjadi PNS. Jumlah guru honorer saat ini sudah terlampau banyak," ungkap Musliar di Jakarta, Kamis (1/3).
Baca Juga:
Musliar mengungkapkan, pada saat jumlah mereka masih sedikit, tidak pernah terdengar tuntutan kenaikan status menjadi PNS. Akan tetapi, ketika semakin dibiarkan dan jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 650 ribu lebih, para guru honorer justru mendemo pemerintah untuk diangkat.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berhenti merekrut guru honorer.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral