Pemda DIY Bersama Bio Farma Luncurkan Program Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Urine
"Saat ini DIY sedang berupaya bagaimana deteksi dini atau skrining kanker leher rahim ini berjalan secara optimal. Cakupan kami sampai saat ini masih bisa dibilang kurang dari angka nasional. Kalau angka nasional saja baru 3 persen dari perempuan usia subur," kata dia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Bio Fama dr. Kamelia Faisal menuturkan CerviScan merupakan alat deteksi dini terhadap HPV yang dihadirkan untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks di Tanah Air.
"Alat ini juga merupakan hasil penelitian dari RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo) yang kemudian kami hilirisasi, PT Bio Farma bekerja sama dengan Kemenkes dan dinas-dinas kesehatan di Indonesia," kata dia.
Menurut Kamelia, masyarakat DIY dapat mengakses alat deteksi tersebut di BLKK DIY atau melalui sejumlah laboratorium serta klinik yang telah bekerja sama dengan PT Bio Farma.
"Nanti akan diperiksa urine-nya kemudian dalam waktu kurang dari dua hari akan disampaikan hasilnya melalui 'WhatsApp'," jelas Kamelia.(chi/jpnn)
Dengan alat deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks yang dihadirkan Bio Farma, lebih praktis dan nyaman.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Brawijaya Oncology Center Hadirkan Layanan Unggulan Cegah Kanker Serviks
- Deteksi Dini Kanker Bisa Tekan Tingkat Kematian Pasien
- Menaker Ida Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan IVA Secara Rutin Bagi Perempuan
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- Kemenkes, Bio Farma & Takeda Berkolaborasi Mencapai Nol Kematian Akibat DBD pada 2030
- Indonesia Bisa Capai Kedaulatan Kesehatan dalam 10 Tahun ke Depan, Tetapi Ada Syaratnya