Pemda Dorong UMKM Memenuhi Syarat untuk Menjajakan Produk di WSBK

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Lombok Tengah didorong untuk memasarkan produknya secara mandiri pada ajang World Supebike (WSBK), November mendatang.
Dorongan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kulitas dan daya saing dari produk UMKM.
Mengingat pada ajang WSBK 2021 lalu, ratusan UMKM di Lombok Tengah difasilitasi oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
Namun kali ini, pemda mengharapkan UMKM Lombok Tengah mampu berjualan secara mandiri dalam ajang bergengsi tersebut.
"Sebenarnya kami dorong para UMKM di Lombok Tengah untuk berjualan secara mandiri," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah M. Ikhsan, Selasa (23/8).
Ikhsan juga meminta para pelaku UMKM di Lombok Tengah dapat menunjukkan bahwa produk UMKM mampu bersaing dengan brand besar.
Dengan demikian, para pelaku usaha mikro tidak lagi mengharapkan pembinaan dari Pemda.
"Dan saat ini bagaimana kami harus mengusahakan para UMKM ini mampu berdaya saing," ucapnya.
Untuk dapat memasarkan produk pada WSBK nanti, Ikhsan menyebutkan para UMKM ini harus memenuhi beberapa syarat.
- Gandeng UMKM, Pelindo Solusi Logistik Tebar Keberkahan di Ramadan
- Nippon Paint Percantik Tampilan Ratusan Gerobak UMKM
- Kedubes Inggris Resmi Luncurkan Intensifikasi Pemberdayaan Digital, Ini Sasarannya
- Meriahkan Sparkling Ramadan, Peruri Santuni Anak Yatim dan Fasilitasi UMKM
- Peruri Salurkan Paket Sembako Ramadan, Dukung UMKM Binaan
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa