Pemda Gagap Siapkan Dana Pilkada

JAKARTA -- Pilkada 2010 yng digelar di 244 daerah terkendala persoalan dana. Khusus pilkada untuk memilih gubernur misalnya, Anggota KPU I Gusti Putu Artha menyebutkan, 7 provinsi yang akan menggelar pilgub belum klir masalah pendanaannya. Untuk pilgub Kepri misalnya, dari anggaran yang diajukan KPUD, untuk putaran pertama Rp45 miliar, putaran kedua, Rp20 miliar.

"Ini belum jelas," kata Putu di sela-sela rapat koordinasi KPUD seluruh Indonesia yang akan menggelar pilkada, di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (21/1).  Belum juga ada kejelaskan dari pemrov sehingga tahapan pilkada tertunda. Pembentukan PPK tidak bisa dilakukan.

Sedang di Bengkulu, dana yang dibutuhkan Rp60 miliar, juga belum ada Peraturan Gubernur (pergub) mengenai patokan besaran belanja, juga belum ada MoU antara pemprov dengan KPUD. Sehingga, tahapan pilkada juga belum berjalan normal. Sedang di Sulut, sudah diketok Rp90 miliar, tapi belum ada Pergub dan belum ada MoU. Kasus yang sama terjadi di Sumbar.

Yang relatif sudah siap Kalteng, KPUD sudah menganggarkan Rp86 miliar untuk dua putaran dan disetujui Rp54 miliar. "Namun, hibahnya baru akan dilakukan rencananya 25 atau 26 Juni mendatang," ujar Putu. Sedang Jambi sudah disiapkan dana untuk putaran pertama Rp49,98 miliar, sementara dana untuk putaran kedua belum ada. Padahal, sesuai pasal 116 UU No.22 Tahun 2007, pemda harus menyiapkan anggaran sebelum tahapan pilkada dimulai.