Pemda Harus Aktif Cegah Radikalisme dan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, pemerintah daerah (pemda) memiliki peran vital untuk menanggulangi terorisme.
Karena itu, pemda harus proaktif dengan berbagai dinamika radikalisme dan terorisme yang ada di wilayahnya masing-masing.
“BNPT sangat berkepentingan dengan pemda dalam penanggulangan terorisme. Kenapa? Sebab, berbicara terorisme, tidak hanya penegakan hukum, tetapi pencegahan juga sangat penting,” ujar Suhardi, Rabu (17/10).
Mantan Kapolda Jabar itu juga membeber cara mengidentifikasi masalah-masalah radikalisme dan terorisme yang ada di wilayah.
“Pemda jangan cuek. Harus dilakukan identifikasi secara berkesinambungan. Saya menantang pemda untuk mengambil peran penanggulangan terorisme di wilayahnya secara aktif,” imbuh Suhardi.
Dia menjelaskan, mantan napiter butuh kesempatan kedua untuk hidup lebih baik.
Namun, selama ini masyarakat sulit menerima kehadiran mantan napiter.
“Kalau mereka dipantau, diberikan akses, dibimbing, dan diingatkan tentu ada proses pembelajaran kepada mereka. Ini yang kami harapkan peran aktif pemda karena mereka ada di daerah,” tutur Suhardi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, pemerintah daerah (pemda) memiliki peran vital untuk menanggulangi terorisme.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima