Pemda Harus Jawab Laporan Jalan Bolong
Selasa, 08 Juni 2010 – 13:02 WIB

Pemda Harus Jawab Laporan Jalan Bolong
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menginstruksikan kepada seluruh pemda untuk cepat merespon surat pengaduan masyarakat mengenai buruknya kondisi fasilitas publik. Bahkan, pemda diminta membuat standar berapa hari surat pengaduan dari masyarakat harus dibalas. Gamawan mengaku mendapat informasi, ada pemda yang tak merespon pengaduan masyarakat, padahal sudah lima kali disurati. Dikatakan Gamawan, sudah saatnya masing-masing pemda menetapkan standar waktu untuk merespon laporan masyarakat. Disebutkan, ada sejumlah daerah yang sudah bagus dalam merespon keluhan masyarakat, seperti melalui dialog interaktif di radio, maupun menggunakan media cetalk"Silakan daerah membuat inovasi-inovasi," ujarnya.
"Ketika masyarakat melaporkan ada trotoar bolong-bolong, jalan berlubang, misalnya, maka harus cepat direspon. Karena masyarakat butuh jawaban. Jika dalam dua hingga lima bulan tak dijawab, masyarakat pasti kecewa," ujar Gamawan Fauzi di depan sejumlah bupati yang menerima hibah aset, di gedung Kemendagri, Selasa (8/6).
Gamawan menjelaskan, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan. Hasil survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC) yang menempatkan kinerja birokrasi Indonesia mendapat predikat terburuk nomor dua di Asia setelah India, katanya, harus menjadi bahan evaluasi.
Baca Juga:
Dipaparkan Gamawan, bentuk pelayanan publik ada dua jenis, yakni yang berupa pelayanan pemberian izin-izin, dan pelayanan non materi yang berupa respon terhadap pengaduan masyakarat. Yang berupa pelayanan perizinan, saat ini sudah ada 361 daerah yang menerapkan pelayanan satu pintu.
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menginstruksikan kepada seluruh pemda untuk cepat merespon surat pengaduan masyarakat mengenai buruknya kondisi
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak