Pemda Ini Usulkan 4.000 Guru Honorer Diangkat jadi CPNS
jpnn.com, TASIKMALAYA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, mengusulkan 4.000 guru honorer diangkat menjadi CPNS tahun depan.
Kepala Bidang Data Perencanaan dan Pengendalian Pegawai BKD Kabupaten Tasikmalaya Ari Fitriadi SSTP MSi menjelaskan kuota 4.000 CPNS untuk guru honorer di Kabupaten Tasikmalaya sudah diusulkan ke pemerintah pusat untuk diangkat menjadi CPNS.
“Sekarang memang yang paling penting, kekurangan itu ada di guru,” ungkap Ari seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Sebanyak 4.000 guru honorer yang diajukan BKD ke pusat, terang Ari, sebanyak 2.047 diantaranya adalah honorer kategori 2 (K2) dan sisanya guru sukarelawan (sukwan).
”Mudah-mudahan semua diangkat menjadi PNS secara bertahap. Ada realisasi sesuai kebutuhan, ya kalau tidak bisa semua, kita hitung lagi yang betul-betul urgen untuk diangkat PNS,” terang Ari.
Kalau sebagian honorer diangkat menjadi CPNS, kata Ari, sisanya bisa diarahkan menjadi guru bantu atau menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). “Karena kebutuhan guru betul-betul urgen sekali,” jelasnya.(dik)
Kalau sebagian honorer diangkat menjadi CPNS, sisanya bisa diarahkan menjadi guru bantu atau menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti