Pemda Jangan Obral Janji Angkat Honorer jadi PNS
jpnn.com, BANJARMASIN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo kembali menanggapi seputar isu tenaga honorer akan dihapus.
Tjahjo menegaskan bahwa tidak ada penghapusan tenaga honorer.
"Bukan penghapusan kok, tapi penataan," tegas Tjahjo usai menjadi pembicara di seminar best practices kepemerintahan yang baik dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Hotel Area Barito, Banjarmasin, Kalsel, Jumat (7/2).
Mantan mendagri itu menyatakan bahwa untuk instansi pemerintah di pusat, hanya ada ada dua jenis Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Sedangkan di daerah, tetap diperbolehkan sesuai kebutuhan.
"Honorer itu kan daerah, itu perlu honorer, kebersihan atau untuk tenaga tara usaha yang tidak harus ASN," tutur Tjahjo.
Tenaga honorer tersebut bisa diambil daerah sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah membayarnya.
Namun, Tjahjo berpesan agar pemda tidak menjanjikan mengangkat honorer menjadi PNS.
Menpan-RB Tjahjo Kumolo menyatakan tidak melarang pemda merekrut honorer asalkan sesuai kebutuhan dan digaji yang layak.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1