Pemda Kaltim Berpeluang Garap Blok Mahakam
Jumat, 12 Agustus 2011 – 02:49 WIB
Masyarakat, katanya, harus merasakan kehadiran industri migas. Jangan sampai ada daerah penghasil migas tapi krisis listrik. "Kebutuhan domestik, khususnya listrik di Kaltim harus mendapat prioritas," kata Awang.
Blok Mahakam merupakan ladang strategis yang dikelola oleh Total EP Indonesie sejak 31 Maret 1967. Kontraknya seharusnya habis pada 1997, namun diperpanjang sekali lagi untuk 20 tahun sampai 2017 mendatang.
Total bertindak sebagai operator di blok yang berkontribusi 35 persen produksi gas nasional dengan tingkat 3.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Blok Mahakam juga diperkirakan masih memiliki sebanyak 11,7 persen cadangan terbukti gas nasional atau 12,7 triliun kaki kubik (TCF) Selain Pemda Kaltim, PT Pertamina juga berminat mengambil alih operatorship di wilayah tersebut. Perusahaan migas pelat merah itu sudah mengajukan rencana akuisisi 51 persen hak partisipasi Blok Mahakam kepada Kementerian ESDM. (lum)
JAKARTA - Pemerintah Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) berpeluang masuk dalam pengelolaan di Blok Mahakam lewat penyertaan modal (participating interest)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
- Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia, Wujud Manifestasi Sumitro Plan
- Rokok Ilegal Merajalela, Negara Rugi Rp 5,76 Triliun Akibat Kenaikan Tarif Cukai
- Temukan Aroma Elegan HINT Noble Extrait De Parfum
- Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni
- Le Minerale Kembali jadi Official Mineral Water di Ajang Golf Indonesian Masters 2024