Pemda Lebih Fokus Infrastruktur, Perumahan Terabaikan
jpnn.com - jpnn.com - Belum adanya data dan informasi kebutuhan pasti rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia memang kerap menjadi masalah klasik yang dihadapi pemerintah.
Untuk mengatasi hal tersebut, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR mengadakan survei perumahan.
Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Lukman Hakim mengungkapkan, melalui survei tersebut pihaknya ingin mengetahui apakah selama ini pemerintah daerah memiliki kesadaran atas program perumahan di daerahnya masing-masing.
"Selama ini pemda masih berorientasi pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan sumber daya air. Padahal program perumahan juga penting untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat," ujar Lukman, Jumat (3/2).
Dia berharap, pembentukan Dinas Perumahan di daerah sebisa mungkin akan mendorong program perumahan bagi masyarakat.
Apalagi, pemenuhan kebutuhan perumahan bukan sekadar tanggung jawab pemerintah pusat, tapi juga merupakan kewajiban pemerintah daerah.
Lukman menjelaskan, hasil survei tersebut diharapkan bisa menjadi dasar kebijakan serta penyaluran program perumahan dari pemerintah pusat.
“Pemda mau tidak mau juga harus mengalokasikan dana APBD-nya untuk program perumahan. Sebab masyarakat memang membutuhkan bantuan pemerintah dalam bidang perumahan,” tandasnya. (esy/jpnn)
Belum adanya data dan informasi kebutuhan pasti rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia memang kerap menjadi masalah klasik
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang