Pemda Manipulasi Data PNS untuk Raup DAU
Rabu, 05 Oktober 2011 – 00:37 WIB
JAKARTA--Pemerintah ditantang untuk menyelesaikan data fiktif jumlah PNS di daerah. Ada dugaan kuat, pemda sering memanipulasi dengan cara membengkakkan jumlah PNS, dengan tujuan agar mendapat Dana Alokasi Umum (DAU) lebih besar. Pasalnya, perhitungan kucuran dana DAU berdasarkan jumlah PNS yang ada di daerah. Politisi asal Maluku ini juga terang-terangan mengaku tidak percaya dengan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP). Keberadaan BPKP yang melakukan pengawasan dan audit terhadap pemda dinilai hanya formalitas saja.
"Saya sudah paham betul dengan karakter pejabat di daerah. PNS hanya dijadikan alat untuk mendapatkan DAU yang besar," kata Alex Litaay di Gedung Senayan, Selasa (4/10).
Caranya, lanjut Alex, data PNS yang diajukan ke pusat sengaja dimanipulasi alias difiktifkan. Misalnya, jumlah PNS di instansi A hanya 100, tapi dimark up menjadi 150. "Yang 50 itu PNS fiktif. Memang datanya lengkap, tapi orangnya tidak ada. Praktek ini telah berlangsung lama, apalagi pusat tidak meneliti lagi data-data yang disodorkan daerah," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah ditantang untuk menyelesaikan data fiktif jumlah PNS di daerah. Ada dugaan kuat, pemda sering memanipulasi dengan cara membengkakkan
BERITA TERKAIT
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Heboh Demonstrasi di Kemendiktisaintek, Ketua DPR Singgung Transparansi
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut