Pemda Ogah Beri Insentif Dokter
Senin, 24 Juni 2013 – 23:51 WIB
JAKARTA - Pemerintah daerah (Pemda) dituding tidak mendukung program pemerataan dokter di daerah pelosok. Ini dilihat dari belum adanya pemberian insentif bagi dokter yang magang maupun kerja di daerah tersebut. Dijelaskannya, penempatan dokter magang di daerah-daerah pelosok tujuannya untuk memenuhi keterbatasan tenaga kesehatan. Hanya saja, dengan variatifnya pemberian insentif akan menyulitkan bagi Kemenkes menempatkan dokter di daerah-daerah.
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenkes Untung Suseno Sutarjo mengungkapkan, pemberian insentif oleh daerah masih sangat minim. Dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota, hanya Kalimantan Barat yang memberikan insentif kepada para dokter.
"Satu-satunya daerah yang memberikan insentif kepada dokter magang hanya Kalbar saja. Meski hanya Rp 500 ribu, tapi sudah lumayan. Sayangnya pemberian insentif ini hanya dua bulan saja yaitu Januari-Februari 2013," ujar Untung dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR RI, Senin (24/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah daerah (Pemda) dituding tidak mendukung program pemerataan dokter di daerah pelosok. Ini dilihat dari belum adanya pemberian
BERITA TERKAIT
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri