Pemda Pariaman ingin Bersih Narkotika
Senin, 02 Maret 2009 – 19:30 WIB
SERANG – Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan tes urine bagi seluruh karyawan Pemda di jajaran kantor pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman.Langkah tes uji urine bagi seluruh karyawan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengetahui bersih atau tidaknya PNS di Padang Pariaman dari pemakaian narkotika. “Bagi mereka yang terindikasi pemakai narkotika melalui hasil uji urine tersebut, BNN segera menyerahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” ujar Ali Mukhni, disela-sela menghadiri HUT Perkumpulan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Serang, Banten, Minggu (1/3).
Dijelaskan Ali Mukhni, keputusan BNN Kabupaten Padang Pariaman untuk melakukan tes urine tersebut, bukan hanya sebagai respon terhadap fenomena penggunaan narkotika yang saat ini mewabah di seluruh dunia. “Tindakan tersebut juga ditujukan untuk mengantisipasi pengunaan narkotika khususnya oleh PNS.”
Berbagai pihak sudah kami mintakan kerjasamanya agar tes urine dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan, tegas Ketua BNN yang juga Wakil Bupati Padang Pariaman itu.
Sementara itu, saat memperingati HUT PKDP Ke-5 Kabupaten Serang, Ali Mukhni meminta kepada seluruh keluarga besar PKDP di Banten untuk selalu menjaga hubungan bathin dengan kampung halaman tanpa mengurangi kewajiban dan tanggung jawab terhadap daerah Banten.
SERANG – Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan
BERITA TERKAIT
- MUN Soroti Manfaat Pembangunan Proyek PSN PIK 2 untuk Masyarakat
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal