Pemda Pariaman ingin Bersih Narkotika
Senin, 02 Maret 2009 – 19:30 WIB
“Sebagai sebuah potensi ekonomi, kontribusi perantau Padang Pariaman dimanapun mereka berada sangat kami harapkan. Tapi perhatian dan tanggung jawab ke kampung itu jangan sampai mengurangi kewajiban dan tanggung jawab terhadap daerah dimana para perantau berada. Ingat filosofi orang Minang: Dimana Bumi dipijak, Di situ langit dijunjung,” kata Wabup Ali Mukhni.
Merantau, lanjutnya, mendatangkan beberapa konsekuensi yang memang tidak bisa di elakan antara lain meninggalkan para mamak yang ada di kampung. “Karena itu, saya menegaskan bahwa mamak rang Piaman di Serang adalah Bupati dan Walikota Serang dan memposisikan Gubernur Banten Ibu Ratu Atun Kosiyah sebagai Bundo Kanduang,” tegasnya.
Dengan pemahaman yang demikian, lanjutnya, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diingini jika ada beberapa kebijakan dari pemda yang note bene adalah dari mamak dan Bundo kanduang kita sendiri demi kebaikan daerah yang dipimpinnya.
Sementara itu, suami Ratu Atut Kosiyah, H Hikmat Tomet yang juga hadir dalam acara tersebut meminta agar masyarakat Piaman di Serang tidak merasa dirinya sebagai pendatang. “Serang dan Banten juga kampung halaman orang Piaman karena dua daerah ini punya hubungan sejarah yang mengikat,” kata Hikmat Tomet.
SERANG – Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen