Pemda Perjuangkan Rebut Blok Mahakam
Selasa, 22 November 2011 – 09:08 WIB
"Gas banyak diekspor ke luar negeri. Dengan keterlibatan daerah, kita harapkan tak ada lagi kesulitan dalam memanfaatkan gas," tuturnya.
Baca Juga:
Karena keterbatasan gas, berpengaruh terhadap ketersediaan listrik di Kaltim. Maka tak heran, Kaltim yang merupakan lumbung energi itu masih mengalami byar pet listrik. Dia juga mencontohkan tentang pengerukan batu bara yang faktanya tak ada sama sekali yang disisakan untuk provinsi ini.
Perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, ada di Kaltim. Tapi, perusahaan itu, mengirim 95 persen batu baranya ke luar negeri, dan hanya menyisakan 5 persen untuk dalam negeri. Dari angka 5 persen itu, kata Faroek, dibagi-bagi ke seluruh Indonesia, dan tak ada jatah untuk Kaltim.
"Kalau begitu "kan kebangetan. Kami berharap, tak hanya gas, tapi juga batu bara," jelasnya. Apalagi, Kaltim punya cadangan emas hitam yang berlimpah, angkanya 37,3 miliar ton, atau setara dengan 47 persen cadangan batu bara di negeri ini.
SAMBOJA-Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) kukuh memperjuangkan hak pengelolaan Blok Mahakam, jika kontrak Pemerintah Pusat dengan
BERITA TERKAIT
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh