Pemda Siap Bantu Dana Bangun Lapas
Minggu, 17 Januari 2010 – 10:34 WIB
SAMARINDA – Over capasity di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan) mendapat respon dari kalangan pemerintah daerah (pemda). Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam, dan Wali Kota Samarinda Achmad Amins menyambut positif pembangunan lapas dan rutan di daerahnya masing-masing. Khusus untuk pembangunan Lapas Narkoba di Bayur Sempaja, Samarinda Utara, Awang Faroek menyatakan kesiapan Pemprov untuk membantu dari segi pendanaan. “Tapi pada intinya kami tentu siap membantu, tapi tergantung dananya. Kalau tidak ada ya tidak bisa,” tutur Amins. Dia mengatakan, jumlah narapidana dan tahanan di Rutan Sempaja yang melebihi kapasitas ruangan, merupakan persoalan klasik. Apalagi jumlah penghuni setiap tahunnya selalu meningkat, sedangkan kapasitas selalu tidak mencukupi. “Kami akan upayakan bantu. Tapi kami akan cek dulu ya,” tegasnya.
Mengenai berapa bantuan yang akan diberikan, Awang tidak menyebutkan secara pasti. Hanya dikatakan, diupayakan nilainya cukup besar. “Kita lihat saja nanti, yang jelas pemprov mendukung hal ini,” ujar Awang, kemarin. Dia menyebutkan, untuk pembangunan Lapas Narkoba di Bayur, diprediksi akan memakan dana hingga Rp 11 miliar.
Baca Juga:
Terpisah, Wali Kota Samarinda Achmad Amins yang dihubungi melalui telepon selulernya menyebutkan, akan melakukan pengecekan proposal dana bantuan pembangunan blok baru Rutan Klas IIA Sempaja. Dia belum menyatakan siap tidaknya memberikan bantuan dana dari APBD, dengan alasan masih harus melihat aturan perundang-undangan boleh tidaknya dana APBD disalurkan untuk bantuan pembangunan lapas dan rutan yang sebenarnya menjadi tanggung jawab instansi vertikal, dalam hal ini Kanwil Departemen Hukum dan HAM Kaltim.
Baca Juga:
SAMARINDA – Over capasity di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan) mendapat respon dari kalangan pemerintah daerah (pemda).
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Datang, Pengedar Narkoba Lompat dari Lantai 2
- Seorang Anak Hilang Terseret Arus Sungai di Flotim, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Perusahaan Nikel Membekali Siswa SMA dengan Pelatihan Penambangan
- 3 Pria Mengaku Wartawan Cegat Mobil Paket di Pelalawan
- Harga LPG 3 Kg di Daerah Ini Mencapai Rp 28.000
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran