Pemda Siap Bantu Dana Bangun Lapas
Minggu, 17 Januari 2010 – 10:34 WIB
Menurut Awang Faroek, selain penambahan lapas dan rutan, peningkatan keamanan oleh aparat kepolisian juga perlu dilakukan. “Sehingga tindak kriminalitas berkurang. Itu yang penting. Kami harap aparat kepolisian bisa mempertahankan kondisi keamanan,” katanya.
Seperti diketahui, kapasitas berlebih lapas paling parah terjadi di Tarakan. Kapasitas lapas yang hanya 155 harus diisi 655 tahanan. Akhirnya, para tahanan harus berjejal karena kelebihan 500 tahanan. Untuk rutan, yang mengalami kelebihan kapasitas tertinggi ada di Samarinda. Dari kapasitas 214 harus diisi 847 tahanan. Sehingga terjadi kelebihan 633 tahanan.
Demi menghindari ketimpangan jumlah tahanan dan kapasitas, ada beberapa cara yang digunakan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Kaltim. Antara lain, pembangunan lapas dan rutan baru, rehabilitasi atau peningkatan kapasitas bangunan, dan optimalisasi masa tahanan. Untuk optimalisasi masa tahanan ini, dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya dengan pemberian pembebasan bersyarat. (che,jaz,*,ak,sam/jpnn)
SAMARINDA – Over capasity di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan) mendapat respon dari kalangan pemerintah daerah (pemda).
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal