Pemda Sulut Lacak Penimbun Solar
Selasa, 30 April 2013 – 17:01 WIB
JAKARTA - Rencana kenaikan harga bahan bakar yang diwacanakan pemerintah mulai berdampak pada kelangkaan solar di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sejak sepekan terakhir ini, bensin dan solar mulai sulit dicari di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah itu. Sayangnya, penambahan pasokan solar yang dilakukan Pertamina tetap tidak mencukupi kebutuhan masyarakat di Sulut. "Memang di mana-mana ini masalah nasional. Solar sangat kurang sekali. Saya tidak hafal berapa kebutuhan solar di Manado. Tapi harusnya dua kali lipat dari sebelumnya," paparnya.
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang mencurigai situasi ini terjadi karena ada penimbunan solar. "Solar untuk masyarakat kepulauan itu berat sekali. Solar cepat hilang. Sedang kita cari penimbunnya. Saya yakin ada penimbunnya," tutur Sarundajang di sela-sela Musrenbangnas di Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4).
Selain karena penimbunan, kata Sarundajang, kelangkaan solar di Sulut juga dikarenakan kurangnya kouta. Menurutnya, saat ini solar sangat dibutuhkan oleh nelayan berbagai pulau di Sulut maupun kalangam industri.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana kenaikan harga bahan bakar yang diwacanakan pemerintah mulai berdampak pada kelangkaan solar di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi