Pemda Tidak Buka Rekrutmen PPPK 2022, Afni: Suntik Mati Saja Honorernya

Dia menyebutkan, ribuan honorer saat ini nasibnya terancam karena sewaktu-waktu dilengserkan bila PPPK 2021 sudah masuk.
Kalau 2.069 guru honorer ini tidak bisa diperjuangkan di PPPK 2022, Afni mengatakan, lebih baik mereka diberikan SK pemecatan.
"Kalau mau lebih kejam lagi suntik mati mereka honorernya daripada nasih mereka dalam ketidakpastian," ucapnya.
Afni pun meminta Pemkab dan DPRD sama-sama beriringan memperjuangkan nasib para honorer.
Ada honorer sudah lulus PG tanpa formasi, ada yang ikut tes, tetapi belum lulus passing grade. Tidak sedikit pula yang belum ikut tes sama sekali karena syaratnya belum terpenuhi.
"Jika pemerintah tidak bisa mencarikan jalan terbaik, apakah kami harus menempuh jalan mogok mengajar lagi seperti 2019," seru dia. (esy/jpnn)
Pemda tidak buka rekrutmen PPPK 2022, membuat pimpinan honorer Afni meminta pemerintah suntik mati para honorernya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pekan Depan Ribuan Honorer Resmi jadi ASN PPPK
- Pacu Pemprov Kalteng Tingkatkan Realisasi APBD, Wamendagri Ribka: Ini PR untuk SKPD
- Wamendagri Ribka Tekankan Penyusunan RKPD Harus Mengacu Asta Cita Presiden Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan
- Belum Ada Jadwal Tes PPPK Tahap 2, SK Pengangkatan Oktober
- SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat Dibanding CPNS