Pemecatan Lukman Edy Masih Fifty-Fifty
Ketua Dewan Syura Kiai Azis Mansyur Belum Setuju
Rabu, 03 November 2010 – 05:27 WIB

Pemecatan Lukman Edy Masih Fifty-Fifty
JAKARTA - Keputusan pemecatan Lukman Edy dari Sekjen PKB ternyata belum disetujui secara bulat. Ketua Dewan Syura DPP PKB Kiai Azis Mansyur menyatakan, pemberhentian mantan menteri pembangunan daerah tertinggal itu (dari Sekjen PKB) masih berada di tingkat wacana. "Saya katakan masih fifty-fifty, masih wacana, bisa jadi, bisa juga tidak (jadi memecat)," ujar Azis Mansyur saat dihubungi kemarin. Dia menyatakan, pihaknya masih akan mempelajari lebih dalam dampak negatif dan positif pemberhentian tersebut. Alasan pemecatan yang dikemukakan adalah ketidakaktifan politikus berlatar belakang pengusaha itu, setidaknya dalam setahun terakhir. "Kalaupun terjadi (pemecatan) nanti, Lukman Edy tidak akan dibuang dari PKB, tetapi ditempatkan di posisi lain," imbuh Azis Mansyur. Meski demikian, dia belum bisa memastikan posisi yang dirasa pantas untuk Lukman Edy selepas dari Sekjen. "Belum ada rencana, tapi pasti akan disiapkan posisi terhormat," tandasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasihin, Pacul Gowang, Jombang, itu mengatakan bahwa pemecatan Lukman Edy masih akan dibicarakan lagi di internal partai. Dia tidak ingin upaya memperbaiki kinerja partai dengan melakukan penggantian justru malah memunculkan polemik baru. "Kekhawatiran itu pasti ada. Karena itu, akan dibahas lagi, ditimbang-timbang mafasid (kerusakan) dan mashalih (kebaikan)-nya," imbuh Azis Mansyur.
Seperti diberitakan, menurut sejumlah petinggi PKB, termasuk Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar, pemecatan Lukman Edy sudah menjadi keputusan rapat. Bahkan, menurut Sekretaris Dewan Syura Andi M. Ramli, penggantinya juga sudah dipilih. Yaitu, Ketua DPP PKB sekaligus Ketua DPW Jatim Imam Nahrawi.
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan pemecatan Lukman Edy dari Sekjen PKB ternyata belum disetujui secara bulat. Ketua Dewan Syura DPP PKB Kiai Azis Mansyur menyatakan,
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia