Pemegang Cryptocurrency Siap-siap Kegirangan, Ada Kabar Baik soal Aset Kripto
jpnn.com, JAKARTA - Kabar baik terus berdatang bagi investor cryptocurrency. Pasalnya, menurut CEO Indodax Oscar Darmawan masuknya perbankan global di aset kripto menjadi salah satu stimulus naiknya kapitalisasi pasar (market capitalization).
"Aset kripto yang menembus USD 2 triliun atau sekitar Rp 30 ribu triliun," ujar dia seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/8).
Kapitalisasi aset kripto kembali naik seiring dengan kenaikan terus menerus atau rally harga Bitcoin selama beberapa pekan terakhir.
Aset kripto lain seperti Ether (ETH) juga mengalami kondisi yang sama. Pada hari ini, harga Bitcoin mencapai Rp 650 jutaan dan harga Ether Rp 44,5 jutaan.
Oscar menjelaskan pada Mei lalu harga Bitcoin dan Altcoin sempat turun. Saat itu, Bitcoin menyentuh Rp 460 juta dan Ether Rp 25 jutaan.
Namun, hal itu justru menjadi momen baik bagi trader untuk membeli aset kripto dengan harga murah.
"Sekarang terjadi kenaikan cukup signifikan yang membuat para trader mendapatkan keuntungan bagi yang memanfaatkan momen tersebut," ujar Oscar.
Sebelumnya pasar aset kripto sempat mengalami tantangan pada Mei silam, tetapi pada masa itu ada beberapa momen penting yang terjadi di dunia blockchain. Terakhir, ada Ether yang telah melakukan London Hard Fork menjalankan proposal EIP-1559. Sebanyak USD 30 juta Ether dimusnahkan (burn).
Investor cryptocurrency mendapatkan kabar baik terkait investasi Cryptocurrency. Pasalnya, menurut CEO Indodax Oscar Darmawan masuknya perbankan global di aset kripto menjadi salah satu stimulus naiknya kapitalisasi pasar.
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Dampak Pemilu AS, Harga Bitcoin Tembus Rp1,2 Miliar
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Ini Upaya Bea Cukai Cikarang Mendukung Pertumbuhan Industri dan Investasi
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang