Pemegang Paspor Australia Akan Dimudahkan Masuk ke Inggris
Pemerintah Inggris mengatakan bahwa para pemegang paspor Australia akan mendapat kemudahan untuk melewati pemeriksaan imigrasi ketika mereka tiba tahun depan.
Menteri Keuangan Inggirs (Chancellor to the Exchequer) Philip Hammond membuat pengumuman mengejutkan tersebut ketika menyampaikan nota rencana anggaran belanja negara di Parlemen Inggris hari Senin (29/10/2018), dengan mengatakan para pemegang paspor elektronik dari beberapa negara akan bisa melewati pintu elektronik di bandara.
"Kami akan membuka pintu ePassport di Heathrow dan bandara lainnya, yang sekarang hanya tersedia untuk warga dari EEA (Uni Eropa), sekarang akan bisa digunakan bagi pengunjung dari Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Australia dan Jepang." kata Hammond.
Dia mengatakan RAPBN ini akan 'mengirimkan pesan yang jelas kepada seluruh dunia bahwa Inggris terbuka bagi bisnis."
Langkah ini dilihat sebagai usaha untuk memperkuat hubungan dengan kelima negara tersebut, di saat Inggris dalam proses transisi untuk keluar dari Uni Eropa yang akan dilakukan tanggal 29 Maret 2019.
Dutabesar Australia untuk Inggris George Brandis menyambut baik pengumuman tersebut, karena pemerintah Australia sudah berusaha membuat perubahan ke arah lebih banyak penggunaan e-paspor.
Australia adalah bagian dari Aliansi Intelejen Lima Mata bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru dan Kanada, sementara Jepang baru-baru ini diumumkan sebagai negara yang memiliki paspor paling kuat di dunia.
Jepang melampaui Singapura dalam Indeks Paspor Henley 2018 menjadi negara nomor satu di dunia dalam soal kebebasan bepergian dimana paspor negara tersebut diterima di begitu banyak negara di dunia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata