Pemekaran Gagal Sejahterakan Rakyat
Jumat, 06 Februari 2009 – 18:03 WIB
Dari sisi kesejahteraan yang dijanjikan, pemekaran tidak signifikan mempengaruh kehidupan keseahteraan masyarakat. Bahkan yang terjadi sebaliknya, masyarakat terbebani oleh berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemda.Dia juga menyesalkan sikap DPR bersama pemerintah menyetujui begitu saja usulan pemekaran wilayah, padahal dibalik pemekaran itu sebenarnya terselubung kepentingan broker dan partai politik.
Baca Juga:
Menjawab pertanyaan soal pemekaran yang telah dilakukan sangat membebani anggaran? Siti menegaskan sebenarnya, tidak masalah membebani anggaran asalkan bermanfaat bagi masyarakat, mampu meningkatkan kesejahteraan dan mempermudah pelayanan publik," jawabnya.
Pemekaran Harus Dievaluasi
Dalam diskusi yang sama, Wakil Ketua DPD asal pemilihan Sumbar, Irman Gusman menyarankan tentang perlunya pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemekaran wilayah yang telah dilakukan selama ini sekaligus merancang desain besar (grand design) pemekaran itu.
“Pemekaran wilayah yang telah berjalan selama 10 tahun terakhir harus segera dievaluasi lagi secara komprehensif,” kata dia.
JAKARTA – Sebagian besar daerah pemekaran baik provinsi kota dan kabupaten di Indonesia dinilai gagal dalam menyejahterakan masyarakat. Berangkat
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak