Pemekaran Makin Bebani Daerah Induk
Minggu, 02 November 2008 – 15:50 WIB

Pemekaran Makin Bebani Daerah Induk
JAKARTA - Ibarat seorang ibu yang melahirkan lebih dari satu bayi sekaligus, kabupaten induk yang langsung dimekarkan menjadi dua atau tiga sekaligus, beban keuangannya akan cukup berat. Pasalnya, induk harus memberikan bantuan dana selama 2 tahun berturut-turut, termasuk bantuan dana pilkada pertama kalinya nanti. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Yoppie Batubara menilai besarnya kewajiban daerah induk tersebut akan berpengaruh banyak pada pos pengeluaran Pemkab Nias dan Pemkab Tulang Bawang.
Hal ini dialami Pemerintah Kabupaten Nias yang daerahnya dimekarkan tiga yakni Kabupaten Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli. Total dana yang harus dikeluarkan Pemkab Nias sebagai induk selama 2 tahun mencapai Rp 45,5 miliar.
Kabupaten Tulang Bawang (Lampung) sebagai induk juga punya beban berat karena harus menghidupi Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji. Seluruh Rancangan Undang-Undang (RUU) kabupaten/kota terbaru itu disahkan 29 Oktober 2008 pekan lalu, yang masuk paket 12 RUU. Total dana yang harus dikeluarkan Pemkab Nias sebagai induk selama 2 tahun mencapai Rp 45,5 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Ibarat seorang ibu yang melahirkan lebih dari satu bayi sekaligus, kabupaten induk yang langsung dimekarkan menjadi dua atau tiga sekaligus,
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya