Pemenang dan Pecundang saat Reshuffle Kabinet

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Pemenang dan Pecundang saat Reshuffle Kabinet
Budi Arie Setiadi mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Senin (17/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Budi Arie menjadi menkominfo menggantikan Johnny G. Plate. Dalam pelantikan itu, Presiden Jokowi juga melantik lima wakil menteri. Foto: Antara/Desca Lidya Natalia

Anies tetap tampil dengan jurus menyerang ketimpangan pembangunan rezim Jokowi. Namun, kali ini ia mengemasnya dengan berbeda, yakni menyampaikan kritiknya dalam bentuk doa politik.

Anies berdoa semoga Surya Paloh yang berulang tahun ke-72 diberi kesehatan dan kekuatan untuk membawa Indonesia menuju perubahan.

Anies berdoa supaya rakyat Indonesia terbebas dari kesulitan eknomi, bebas dari lilitan utang pinjol, enteng jodoh, dan lancar rezeki.

Anies mendoakan kaum disabilitas  mendapatkan kesetaraan dan perlindungan. Dia juga mendoakan para pekerja migran mendapat perlidungan selama bekerja di luar negeri.

Doa politik Anies menyerang jantung Jokowi. Reaksi cepat dilakukan dengan melakukan reshuffle.

Tujuannya ganda, yakni menjatuhkan penalti kepada Nasdem, sekaligus mengerem arus pemberitaan positif tentang Anies.

Reshuffle kabinet menunjukkan upaya Jokowi untuk melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2024. Semua pos yang lowong diisi oleh loyalis Jokowi dan orang-orang terdekatnya.

Posisi menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) diserahkan kepada Budi Arie Setiadi, ketua sukarelawan Projo.

Tampaknya PDIP ditinggal oleh Jokowi dalam reshuffle ini. Selanjutnya tinggal menunggu the next showdown antara Jokowi vs Megawati sebagai supremo PDIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News