Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta

Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan MTQ Nasional dan Pembahasan Buku Pedoman MTQ/STQ yang berlangsung di Jakarta. Foto: dok Kemenag

Kamaruddin menegaskan penghargaan ini merupakan bagian dari dedikasi Indonesia dalam melestarikan seni membaca dan menghafal Al-Qur’an.

“Semangat para qari dan qariah kita patut menjadi inspirasi untuk semua pihak agar terus berkontribusi mengharumkan nama bangsa,” katanya.

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

Kemenag terus berupaya mengangkat juara MTQ internasional menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengangkatan ini sebagai bentuk apresiasi Kemenag kepada para qori yang merawat nilai-nilai Al-Quran.

“Kita sudah pernah berikhtiar, tapi mungkin waktu itu belum maksimal sehingga belum berhasil. Saya ingin kita mengulangi ikhtiar itu. Tolong buatkan surat khusus kepada menteri untuk diteruskan ke Kementerian PAN-RB, agar juara-juara (MTQ) internasional ini diusulkan jadi PNS,” ujar Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, pengangkatan sebagai PNS tidak hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pengakuan atas kontribusi para hafiz dan qari yang merawat nilai-nilai Al-Qur'an. Ia menyebut, para juara ini membawa keberkahan bagi bangsa melalui seni tilawah dan hafalan Al-Qur'an.

“Menghafal Al-Qur'an atau tilawah bukan hanya seni, tapi ada manfaat yang mungkin tidak terlihat langsung. Saya yakin mereka berkontribusi menjaga keindonesiaan kita,” jelasnya.

Kemenag akan mengusulkan formasi khusus bagi juara MTQ kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Jika formasi khusus belum memungkinkan, Kamaruddin menyarankan memasukkan mereka dalam formasi lain, seperti guru atau penyuluh agama.

Kementerian Agama terus berupaya mengangkat juara MTQ internasional menjadi PNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News