Pemenang Melbourne Cup Diabadikan Jadi Nama Kereta

Nama Michelle Payne, joki wanita pertama yang menjadi juara lomba pacuan kuda paling bergengsi di Australia Melbourne Cup bulan November lalu, sekarang diabadikan sebagai nama salah satu kereta milik V/line, operator jalur regional di Victoria.
Kereta yang sekarang bernama Kereta Payne ini tiba dari pabrik pembuatnya di Dandenong ke stasiun Ballarat dimana dilangsungkan upacara peresmian.
Michelle Payne mengatakan bangga bahwa kereta itu akan memiliki kecepatan lebih tinggi dari kuda yang ditungganginya. (ABC News: Charlotte King)
Ini adalah untuk pertam kalinya sebuah kereta milik V/line diberi nama dalam 10 tahun terakhir, dan merupakan kereta modern dari jenis VLocity, yang diberi nama.
Michelle Payne di atas kudanya Prince Of Penzance setelah menjuarai Melbourne Cup bulan November lalu.(Getting Images: Michael Dodge)
Michelle Payne yang mencatat sejarah dengan menjadi joki perempuan pertama yang menjuarai lomba berhadiah uang $ 6 juta dolar tersebut, juga hadir di stasiun Ballarat.
Dia mengatakan bangga namanya diabadikan.
"Saya dengar kereta ini memiliki tenaga kuat, jadi saya senang namanya saya diabadikan di kereta yang bertenaga lebih besar." katanya.
"Ini pengalaman yang menyenangkan hari ini, dan menjadi bagian dari komunitas Ballarat adalah hal yang membanggakan saya."
Nama Michelle Payne, joki wanita pertama yang menjadi juara lomba pacuan kuda paling bergengsi di Australia Melbourne Cup bulan November lalu, sekarang
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?